Semenjak kehadiran Nikon D600 di pasaran, saya sering membaca keluhan dari para pengguna D600 terkait debu yang menempel di sensor. Seorang pengguna D600, Anatoli, memberi komentar di petapixel.com dan mengeluh karena merasa sudah membersihkan sensor pada bulan oktober 2012, namun pada bulan November 2012 muncul titik-titik hitam lagi. Berikut fotonya:
Foto dari Anatoli yang diposting di picasa menampakkan banyak sekali titik-titik hitam, yang menandakan banyak debu menempel di sensor. sumber foto.
Foto lengkapnya ada disini (bulan Oktober) dan yang bulan November ada disini. Jika dilihat dari kode pixel dan struktur pixel memang itu adalah debu di sensor, bukan karena lensanya kotor. Contoh yang lebih meyakinkan datang dari Kyle Clements. Dia membuat sebuah video time-lapse yang menunjukkan bahwa debu berasal dari dalam kamera, karena Kyle tidak mengganti lensa selama pembuatan video time-lapse yang menghabiskan sekitar 1000 frame. berikut videonya:
screenshoot dari video diatas menunjukkan banyaknya titik-titik hitam.
Yang menjadi isu adalah debu berasal dari dalam kamera, nahh pertanyaannya, DARIMANA datangnya debu tersebut? Yang Mungkin kalau sensor D600 sering kotor seperti ini, maka jasa pembersih sensor akan laris manis, dan hanya itulah sementara solusinya. Belum kelar urusan sensor, datang lagi postingan dari Mamdani melalui blognya. Kali ini dia mempertanyakan apakah Canon 6D itu cenderung under expose atau D600 yang cenderung over expose? Dia melakukan test dengan ISO, diafragma dan speed yang sama di 6D dan D600. Berikut hasil testnya:
Nikon D600, ISO 100, f/8, s 30 detik. sumber foto.
Semula saya tidak percaya kalau perbedaannya hampir 4 stop ever expose, namun setelah saya lihat metadata kedua file tersebut, saya percaya kalau kedua foto ini dilakukan dengan data teknis yang sama. Mamdani akhirnya menyimpulkan bahwa Nikon D600 itu sangat over exposure. Apakah ada yang salah dari body Nikon D600 ini? Setahu saya D600 ini kualitas fotonya bagus ketika dipakai dalam motret keseharian, bukan long exposure seperti foto diatas. Ehmmm cukup aneh ya produk ini. Om Mamdani ini akhirnya menemukan penyebab mengapa kok D600 sangat Over saat long exposure. Berikut fotonya:
Ada kerusakan di dalam body D600 jika dibanding dengan body D7000. sumber foto.
Bagi yang mempunyai D600 silahkan dilihat bagian yang dilingkari Om Mamdani, apakah memang fisiknya seperti itu atau hanya punya Om Mamdani saja yang seperti itu? Sensor dan kerusakan internal body kamera sudah menjadi isu yang besar, namun ada lagi satu isu yang menimpa D600. Lagi-lagi Om Mamdani yang posting dalam blognya, menyatakan bahwa diafragma pada lensa tidak menutup dengan sempurna di 2 body D600 yang berbeda. Awalnya dikira karena menggunakan lensa Sigma, tapi ternyata lensa Nikon juga begitu.
Kesimpulan Saya sebenarnya tidak 100% percaya dengan apa yang orang-orang posting mengenai cacatnya D600, karena saya sendiri belum mencobanya sendiri. Jika anda sudah mempunyai D600, pastikan semuanya dalam kondisi baik-baik, jika ada kerusakan internal dalam body D600 segera bawa ke dealer Nikon terdekat.
0 Komentar untuk "Ada apa dengan D600?"