Pengunjung

Viewers

Powered by Blogger.

Label

Translate

Popular

Contributors

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Elemen Fotografi: Garis

Outline dari foto sebuah apartemen. Dari outline ini, kita bisa belajar banyak tentang garis sebagai salah satu elemen fotografi yang sangat penting,
Sadarkah bahwa setiap benda yang kita lihat mengandung unsur garis? Garis merupakan salah satu elemen fotografi yang sangat penting. Garis adalah elemen dasar penyusun sebuah bentuk (shape) dan wujud (form). Tanpa garis, maka tak ada pula tektur dan pola.

Garis dalam dunia fotografi bisa bersifat imajiner dan nyata. Garis yang sifatnya nyata terdapat pada foto-foto yang memiliki imaji garis, alias bisa dipandang mata, sedangkan garis imajiner lahir dari susunan objek yang membentuk garis khayal.
Dalam keseharian kita akan selalu melihat dua sifat garis tersebut dalam imajinasi kita. Garis cakrawala, jalan raya, trotoar atau jembatan akan menimbulkan semacam garis imajiner dalam pikiran kita. Contoh garis nyata yang paling mudah adalah rel kereta api. Apa yang menuntun anda untuk melihat ujung rel kereta api? Perspektif. Yup, garis sangat erat kaitannya dengan perspektif atau sudut pandang. Garis tersebut memberi berbagai dampak dalam foto kita. Sebuah foto pada dasarnya terdiri dari banyak sekali elemen garis, mari kita ulas foto dibawah ini:
Sebelah kiri adalah foto asli dan yang kanan saya bikin outline aja, biar kelihatan garis apa saja yang nampak. Dari foto outline, nampak foto ini terdiri dari berbagai macam garis yang menyusun foto ini menjadi utuh. Ada garis apa saja di foto ini? Terdapat banyak garis diagonal (dari bagian tembok), sedikit garis lengkung, vertikal dan horisontal. Jika kita amati lebih jeli, garis-garis tembok mengarahkan mata kita menuju objek yang ada di tengah (orang jalan). Begitulah secara singkat garis bisa sangat membantu foto kita menjadi lebih dinamis.

Kalau contoh di dalam fotonya sudah nampak jelas ada garisnya kan? Nah contoh foto berikut ini akan menunjukkan bagaimana susunan objek dalam satu foto bisa menghasilkan garis imajiner yang membuat foto memiliki dimensi. Pagar kayu tidak sepenuhnya membentuk pola garis, namun karena susunannya rapi demikian juga dengan komposisinya, maka foto ini mempunyai dimensi. Jadi elemen garis erat pula kaitannya dengan dimensi.

Pada dasarnya garis dibagi 4 macam, yaitu garis horizontal, vertikal, diagonal dan lengkung. Masing-masing memiliki karakter dan fungsi yang berlainan.
Garis horisontal memberi kesan luas dan seimbang. Elemen garis horisontal akan lebih maksimal jika kita motret dengan format horisontal pula. Contohnya adalah 2 foto dibawah ini, dimana efek garis horisontal pada foto A akan lebih memberi kesan luas daripada foto B.

Garis vertikal memberi kesan kokoh, kuat dan tinggi. Sama seperti garis horisontal, elemen garis vertikal akan lebih efektif jika kita motretnya vertikal. Contohnya: 2 foto dibawah ini, dimana gedung akan terkesan kokoh dengan format format vertikal.

Garis lengkung dan garis diagonal memberi kesan dinamis dan memberi arah kepada pandangan mata seperti contoh foto dibawah ini. Tembok di sisi kanan dan kiri foto menuntun mata kita ke titik terjauh, garis lengkung yang terbentuk di bagian atas foto menambah unsur dinamis.

Pengetahuan tentang garis akan sangat berguna untuk membantu fotografer dalam hal komposisi. Kita bisa melatih kemampuan kita dengan memotret hal-hal sederhana di sekitar rumah yang mengandung garis, baik horisontal, vertikal, diagonal maupun garis lengkung. Tidak perlu kamera DLSR, bila mempunyai kamera poket bisa dimaksimalkan. Singkat kata: Apapun yang ada dihadapan kita memiliki unsur garis, tinggal bagaimana kita sebagai fotografer harus jeli dalam hal "melihat".
Semoga bermanfaat.

2w_^
0 Komentar untuk "Elemen Fotografi: Garis"

Back To Top