Pengunjung

Viewers

Powered by Blogger.

Label

Translate

Popular

Contributors

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Elemen Fotografi: Warna

Elemen adalah sebuah bagian yang penting. Elemen fotografi yang paling mudah dikenali adalah warna. Secara ilmiah warna dihasilkan oleh spektrum cahaya (baik sifatnya refleksi dan kebalikannya) yang diterima oleh mata manusia dan di proses di dalam otak untuk memunculkan warna tertentu. Bila tidak ada cahaya maka yang kita tangkap dengan mata adalah keadaan gelap, yang otak kita menginterpretasikan gelap itu dengan warna hitam.

Dalam perkembangan teknologi dan pengetahuan, para peneliti mengiterpretasikan masing-masing warna kedalam sebuah identitas. Identitas adalah sesuatu yang identik. Untuk identitas dan arti masing-masing warna bisa di lihat .
Lalu sepenting apakah warna dalam foto kita? Lihatlah foto LEGO di atas, apakah anda bisa mengindentifikasi siapa Lego diatas? Hanya dengan mengingat warna, foto diatas adalah keluarga THE SIMPSON. Warna yang memegang peranan penting dalam identitas sebuah nama. Bisa juga identitas lahir dari kesepakatan bersama di seluruh dunia. Jika anda melihat tanda + berwarna merah pasti anda akan berpikir tanda itu adalah palang merah atau RED CROSS.
Saat memotret kita juga harus perhatikan warna-warna yang akan muncul di dalam foto kita. Saat saya dan teman-teman sharing foto dengan mentor seperti mas deNy Salman, kami sering mendapat mendapat kritik seperti warna di objek tertentu sangat mengganggu, karena merusak konsentrasi utama dari foto. Menurut teori tradisional, dalam dunia visual terdapat warna primer yaitu merah, kuning dan biru. Warna-warna tersebut dalam fotografi sangat dominan meskipun hanya 10-20% dari foto anda, ada dominan yang sifatnya membangun sebuah foto ada pula yang merusak mood suatu foto.
Contoh warna merah dan biru yang menarik perhatian mata kita saat pertama kali melihat foto tersebut. 


Dalam perkembangan fotografi modern, permainan warna dalam sebuah foto sangat menyangkut pribadi fotografer dalam membangun identitas. Saya mencontohkan pemuda Canada 23 tahun bernama Joey Laurence. Dalam video tutorialnya dan interviewnya (kebetulan saya punya) Joey memaparkan bahwa dirinya suka dengan nuansa warna-warna SILVER. Foto-foto project The Cradle of Mankind bernuansa SILVER, seperti foto disamping. Melalui konsistensi tone warna seperti ini, secara otomatis Joey membangun identitasnya sendiri.
Bukan hanya Joey Laurence yang melakukan ini, namun rata-rata semua fotografer nge-top selalu menjaga selera warna yang akan muncul dalam fotonya masing-masing. Lain komersil lain pula dalam dunia jurnalistik. John Stanmeyer selalu menyamakan warna yang dia lihat di medan tempur dengan foto di layar komputer. Saya melihat Jipi, asisten 1 John, dalam mengedit foto projek malaria untuk keperluan pameran. Jipi butuh 3 kali revisi dalam toning warna karena kurang sesuai dengan apa yang dilihat John sewaktu di lapangan. Originalitas sangat diperhatikan dalam dunia jurnalistik.



Lain pula dengan foto landscape dengan tone HDR (High Dynamic Range). Warna yang dihasilkan akan sangat vivid dan unik. Butuh skill khusus untuk menghasilkan warna-warna HDR seperti fotografer Tray Redcliff.
Warna dalam dunia fotografi memberikan sebuah identitas. Identitas memberikan sebuah nama. Jadi silahkan untuk memberi warna tersendiri bagi diri kita masing-masing agar identitas kita jelas, dalam artian kita dikenal dengan ciri khas tertentu. Semoga bermanfaat.

2w_^

sumber foto: simpsonThe Cradle of Mankind
0 Komentar untuk "Elemen Fotografi: Warna"

Back To Top