Pengunjung

Viewers

Powered by Blogger.

Label

Translate

Popular

Contributors

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

7 PERTIMBANGAN sebelum membeli kamera DSLR di tahun 2013

Fotografi kini kian populer, semua orang mampu motret dengan gadget masing-masing, minimal dengan HP. Kian populernya fotografi juga tak lepas dari perkembangan teknologi kamera, tren/life style dan juga turunnya harga kamera DSLR. Jika anda serius ingin membeli sebuah kamera DSLR di tahun 2013 ini, anda perlu memikirkan 7 aspek berikut:
1. Profesional atau hobi?
Seorang fotografer profesional jelas membutuhkan kamera DSLR karena memang tuntutan sebuah profesi dan pencitraan di depan klien. Jika sekedar hobi fotografi, atau suka motret aja tanpa menjadikan fotografi sebagai tumpuan hidup, maka perlu dipertimbangkan lagi apakah perlu membeli kamera DSLR.

2. Keperluan Utama
Sangat jelas tujuan membeli kamera adalah untuk motret. Namun motret itu juga banyak yang jenisnya. Seorang fotografer wedding jelas sangat membutuhkan kamera DSLR, begitu pula seorang fotografer jurnalis. Jika motret anak anda atau sekedar untuk dokumentasi keluarga saat jalan-jalan, maka perlu anda pertimbangkan apakah perlu beli kamera DSLR.

3. Harga
Jelas faktor yang satu ini sangat krusial, karena membeli kamera sangat menguras kantong. Banyaknya kamera mirrorless yang harganya lebih murah dari kamera DSLR membuat kamera mirrorless sangat menarik untuk di lirik.

4. Cara merawat
Kamera DSLR bukanlah sebuah mainan yang bisa ditaruh seenaknya sendiri. Kamera DSLR membutuhkan perawatan extra, mulai dari membeli drybox yang gede, dust remover, tissu lensa, blower dan lain-lain. Jika anda seseorang yang agak careless atau kurang perhatian/hati-hati dalam merawat sebuah barang elektronik, maka pertimbangkan lagi keputusan anda untuk membeli kamera DSLR.

5. Ukuran File
Saya yakin di tahun 2013 ini banyak kamera DSLR dengan resolusi yang tinggi bakal keluar di pasaran. Efek samping dari tingginya resolusi kamera DSLR adalah besarnya ukuran file tiap fotonya, apalagi file RAW-nya. Anda bakal membutuhkan sebuah komputer yang super untuk mengolah foto2 RAW tersebut dan juga membutuhkan Hard Disk tambahan untuk back-up. Jika anda seorang yang malas motret dengan RAW, maka berpikirlah lebih bijak sebelum membeli kamera DSLR.

6. Intensitas Motret
Kamera DSLR diciptakan untuk intensitas pemotretan yang cukup tinggi. Sebuah kamera DSLR kelas mid-low sekarang mempunyai kemampuan motret atau shutter count sekitar 100.000 foto. Seorang jurnalis-lah yang biasanya menghabiskan jumlah shutter count tersebut dalam waktu 2-4 tahun. Jika anda motretnya jarang-jarang, maka pertimbangkan sekali lagi apakah perlu membeli kamera DSLR.

7. Teknologi
Perkembangan teknologi kamera tahun 2012 kemarin saja sudah jelas-jelas memanjakan para costumernya. Kemampuan imaji dari beberapa kamera mirrorless bahkan ada yang lebih baik daripada kamera DSLR. Bukan tidak mungkin teknologi kamera mirrorless di tahun 2013 akan semakin meraja-gila dengan melebihi kemampuan kamera DSLR.

Jika sudah memikirkan 7 aspek diatas, langkah selanjutnya adalah memilih tipe kamera DSLR, baik dari merk maupun dari segi kemampuan kamera. Berikut contohnya:
Nama: Del Piero
Profesi: Pesepakbola PRO
Hobi: Nulis, kuliner, traveling, motret lanscape + kuliner + street.
Ga suka: bawa kamera gede, ga suka motret RAW.
Lain-lain: motret saat jalan-jalan saja (tidak setiap hari), ga suka bersih-bersih, punya laptop dengan kapasitas HD 80Gb + HD external 250Gb.
Isi dompet: agak mepet.

Dengan diskripsi diatas, maka dengan kamera yang cocok dengan mas Del Piero adalah kamera poket atau mirrorless. Bisa kamera poket Canon s100 atau kalo dompetnya agak tebelan dikit bisa ambil Sony NEX-5 yang second. Ini hanya sekedar contoh dimana banyak pertimbangan yang perlu kita perhatikan untuk tidak membeli kamera DSLR.

Kesimpulan
Saya kok kepengen punya Fuji X100s???
#manakesimpulannya?

tetap semangat
2w_^
Tag : infotografi
0 Komentar untuk "7 PERTIMBANGAN sebelum membeli kamera DSLR di tahun 2013"

Back To Top