Sewaktu kerja di studio John, kalo ndak salah ini pas lagi nyari beberapa file project The Spirit of Island. |
Pernah dimintai sebuah foto dan kamu lupa menaruh di folder mana? Lebih parah lagi ketika di search tidak ketemu. Itu adalah indikasi bahwa anda kurang peduli dengan foto anda sebagai aset anda sendiri. Layaknya barang dagangan, foto juga perlu penataan khusus seperti di supermarket, dimana akan selalu ada SUPERSIVOR ataupun MANAGER. Bagi saya, Manager dari aset-aset yang berupa fofo adalah anda sendiri. Ciptakanlah sistem managemen yang simple namun kokoh, seperti sistem yang dibangun John. Saya pernah bekerja dengan John Stanmeyer sebagai asisten II. Suatu sore di ruang kerja saya, John datang dan request satu permintaan, "I want you to search one file photos high resolution of Afghanistan, please find it". Kata John yang ada hanya low resolution saja. Saya laksanakan perintah komandan:
- Ambil harddisk "master" project Afganistan (1 Tb) dari lemari besi di ruang ber AC 24 jam. colok ke iMac dengan combo connector (HDD connection convenience) merk-nya lupa. Lalu mulailah saya search. Nama file, nama kota, nama project, keyword lainnya ternyata ndak ketemu file yang dimaksud.
- Lalu saya ambil harddisk "back-up" Afganistan (1 Tb) dari tempat yang sama. Search lagi, masih tidak ketemu.
- Searching manual bung, 2 HD master dan back-up di colok di PowerMac G5 (mbok2ane Mac). Heran ya gimana search manual 2 HD, 1Tb semua lagi. Simple kok. Saya buka 2 finder, masing-masing mewakili 1 HD, saya buka folder yang sama (HD master dan back-up memiliki nama folder yang sama), misal Afganistan Revisite. Lalu saya identifikasi dengan "Get Info" tiap folder itu. Jika ada selisih jumlah file atau besar Megabyte-nya, saya langsung menusuri folder itu secara manual, cek foto satu per satu, apakah ada perbedaan. Melototin 2 monitor gede selama berjam-jam lebih dan hasilnya: TIDAK KETEMU... Bakal marah John sekarang.
- Ndak ketemu di HD Afganistan, berarti mungkin terselip di HD project lain. Lha yo modar akuuuuu!!!! Ya wong ada lebih dari 40 HD master, artinya total lebih dari 80 HD yang harus saya check dengan search by key word dan search manual bung. Sampai saya nginap di studio, searching sampai subuhpun hasilnya adalah: TIDAK KETEMU.
- Tidur dulu.
- Bangun-bangun langsung bongkar kumpulan DVD back-up tiap-tiap project. Pertama-tama nyari memang masih semangat, lama-lama agak pusing, lha wong ternyata John punya ratusan DVD back-up dengan judul yang sudah spesifik sesuai dengan project. Mati akuuuuu, buka DVD back-up satu per satu. Searching by keyword dan manual. coba tebak hasilnya bung!! TIDAK KETEMUUUU.....
- Lapor ke John bahwa semua metode pencarian tidak membuahkan hasil.
Bagi saya ini adalah pengalaman yang sangat berharga. Seorang John Stanmeyer, kehilangan 1 file foto saja adalah musibah. Terbukti dia terlihat sangat kecewa setelah kami laporkan hasil pencarian. Dengan sistem backup file dari HD sampai DVD yang sangat rapi-pun ternyata 1 file itu tidak ketemu. Kali aja nyangkut di email atau attach file. Sudah dicari bung, namun ndak ada juga. Saya sendiri heran kemana file itu.
John telah kehilangan aset berupa "hanya 1 foto", dan dia sangat kecewa, bisa saya lihat dari raut muka dan nada suaranya dia waktu itu. Pukulan telak bagi saya yang berulang kali kehilangan bukan 1 file, namun 1 folder. Dari John, saya belajar banyak tentang arti sebuah aset, arti sebuah foto.
2w_^
Tag :
infotografi
0 Komentar untuk "Arti "1" foto yang hilang"