Saat senja atau istilah kulon-nya twilight, adalah saat yang sangat menarik untuk di foto. Fenomena alam yang menyebabkan warna langit sangat dramatis. Kira-kira kenapa bisa begitu ya? Menurut informasi dari google, efek cahaya twilight terjadi saat matahari berada di bawah garis horison, dan cahaya yang ada di langit adalah cahaya matahari yang dipantulkan oleh atmosfer ke sebagian pemukaan bumi. Teknis foto diatas: f/13 speed 1/30 ISO 200.
Terkadang saya sering berpikir bahwa mendapatkan foto langit yang bagus harus ke gunung atau ke pantai. Memang di gunung dan di pantai langitnya memiliki warna yang lebih bersih, kalau di kota udara di langit sudah bercampur dengan polusi. Namun tidak ada salahnya kita berburu twilight di sekitar kita terlebih dahulu sebelum ke gunung ata ke pantai.
Untuk mendapatkan foto twilight yang baik, ada beberapa hal yang perlu diingat:
f/5.6 speed 1/30 ISO 200. |
f/6.3 speed 1/30 ISO 200. |
Untuk mendapatkan foto twilight yang baik, ada beberapa hal yang perlu diingat:
- Perubahan warna langit sangatlah cepat, jadi harus siap dengan kameranya.
- Tentukan dahulu lokasi motretnya. Semua contoh foto diatas saya ambil dari kampus UMM.
- Carilah objek yang menarik untuk dijadikan siluet.
- Bangunlah sebelum subuh, jika langit bagus maka pergilah berkelana ke tempat atau lokasi yang sudah ditentukan sebelumnya.
- Pengukuran lightmeter pada langit, bisa pakai mode Aperture Priority dengan 3D matrix metering atau mode manual. ISO rendah antara 100-200.
- Jika perlu pakai tripod.
Kesimpulan:
Langit senja selalu ada disekitar kita. Pergilah ke tempat-tempat yang sudah anda incar dan pergilah saat senja. Mengabadikan momen alam yang unik akan membawa hasil yang menarik.
Mari motret twilight,
2w_^
Tag :
materi fotografi
0 Komentar untuk "Twilight / senja di sekitar kita."