PRIORITY SETTING
Program ini meliputi:
- Aperture setting
Setting aperture akan menentukan ‘seberapa lebar’ jendela sensor dibuka dan akan berpengaruh pada kedalaman obyek yang ‘dilihat’ kamera.
Aperture yang lebar ditandai dengan angka kecil (misal f/4.0 atau kurang) dan menghasilkan gambar yang ‘dangkal’ sehingga obyek terisolasi dengan baik. Setting ini cocok digunakan pada fotografi potret.
Aperture yang sempit ditandai dengan angka besar (misal f/8.0 atau lebih) dan menghasilkan gambar yang jelas di semua jarak. Setting ini cocok digunakan pada fotografi landscape.
Pengaruh perubahan aperture dapat dilihat pada foto berikut:
Perhatikan perbedaan pada background. Foto di atas adalah foto dengan aperture f/16 sedangkan foto di bawah dibuat dengan aperture f/2.8.
Foto diambil dari www.photonhead.com - Shutter speed setting
Setting shutter-speed akan menentukan ‘seberapa lama’ jendela sensor terbuka dan akan menentukan tampak atau tidaknya gerakan obyek.
Angka yang ditunjukkan pada speed-shutter adalah penyebut dari lamanya bukaan jendela sensor. Misalnya speed 500 berarti bahwa jendela sensor membuka selama 1/500 detik.
Speed yang tinggi ditandai dengan angka yang besar dan akan menyebabkan seluruh obyek tampak diam (frozen)
Speed yang rendah akan menyebabkan obyek yang bergerak tampak kabur (blurry)
Teknik panning adalah teknik untuk memotret obyek bergerak dengan shutter speed rendah, dengan cara menggerakkan kamera mengikuti gerakan obyek, sehingga obyek akan tampak tajam tetapi latar belakangnya kabur.
Untuk mengetahui lebih mendalam tentang pengaruh perubahan aperture & shutter speed, Anda dapat menengok link Camera Simulator di www.photonhead.com
- Kembali ke Mode Pemotretan
- Kembali ke Fotografi Dasar
0 Komentar untuk "Keharusan memahami karakter obyek"